Ketika kau belum menghalalkanku
Aku tahu… terlalu banyak yang harus aku perbaiki
karenanya, aku menunggumu untuk menjadi pendamping hidupku
aku menunggumu untuk lebih membimbingku dengan tulusmu
untuk lebih mengajariku dengan sabar
Aku bukan perempuan yang penakut dan pengecut!
Aku bukan perempuan yang mudah kalah terhadap cacian!
Aku mau menjadi perempuan yang lembut.
Aku ingin menjadi perempuanmu yang kau hormati..
Yang mempunyai hati yang kuat.
Yang tidak lari daripada cobaan dunia tetapi menghadapinya dengan berani.
Dengan bersandarkan keyakinan pada Dia senantiasa di sisi,
aku tidak akan takut menegakkan kebenaran.
Mempunyai hati yang bisa dilentur namun tak mudah untuk dipatahkan.
Aku perempuan yang mampu berpijak atas kaki sendiri.
Jika aku menangis.. akan ku hapus air mata ini dengan semangat baru.
Jika aku boleh jujur, penantian panjang ini layaknya malam yang semakin gelap dan pekat. Hanya cahaya iman dan sabar yang akan menjadi penerang. Tapi aku yakin, malam yang semakin gelap dan pekat itu, tidak akan berlangsung selamanya. Karena semakin waktu berangkat jauh membawa gelapnya malam, semakin dekat pula waktu menuju pagi dengan sambutan mentari yang cerah.
Jika kau mencintaiku karena ku yang telah kau pilih sebagai cinta yang kan kau pegang sepanjang hayat, hingga kau tak mampu berpaling pada yang lain.. Tapi kau belum juga mampu menghalalkanku, aku ingin bertanya..
Seberapa mantapnya engkau untuk setia kepadaku?
Andai sejuta alasan tak cukup untuk membuat cinta ini tetap bersama . .
maka biarkan ku pinta satu alasan tuk menjaga cinta ini. Aku ingin kau cintai karena Allah.. karena Ia akan selalu ada untuk menjaga cinta itu. Cinta kita akan tetap utuh dan setia hingga kelak ku tak mampu lagi mencintaimu. Karena cintaku berpulang kepada-Nya
Semoga Allah memantapkan hati kita dan mendekatkan kita dijalan yang lebih Ia Ridhai..
No comments:
Post a Comment