Bagaimana kita bisa tahu kapan waktunya untuk menyerah dan kapan waktunya untuk bertahan? Saya bingung diantara penyesalan dan penerimaan.
Saya ingin pergi untuk memulai sesuatu yang baru, saya rasa ini adalah pilihan terbaik saat ini. Karena tidak ada yang salah, mungkin saya yang memang terlalu berharap. saya merasa lebih baik tidak bertahan.
Rasanya, ini lebih baik untukmu, untuk yang lain, dan yang pasti.. lebih baik juga untukku..
Untukku, saat ini cinta itu bukan tentang seberapa banyak nya kata cinta yang terungkap..
Bukan seberapa sering nya kita bertemu tapi lebih seberapa besar kita bisa menjaga hati dan perasaan orang yang kita cintai saat kita tidak bersama nya.
Bagaimana kita mampu mengubah air mata nya menjadi senyuman dan seberapa hebat kita tetap tersenyum dan ikhlas ketika dia yang kita cinta sudah tidak memiliki rasa yang sama.
Saya tidak akan menghalangi kamu..
Saya memang sedih saat tahu keadaan yang sebenarnya, tapi saya bahagia karena kamu berhasil memilih yang terbaik untuk hidupmu.
Tapi saya mau kamu tahu, setelah apa yang terjadi, saya tidak bisa membenci kamu. Saya cinta kamu. Dari pertama kali kita bertemu, sampai hari ini. Saya selalu mencintai kamu. Sampai kapanpun itu, saya engga tau. Saya engga melihat cinta ini ada ujungnya.
Yang saya belum pahami adalah mengapa harus sesakit ini rasanya.....
Saya ingin pergi untuk memulai sesuatu yang baru, saya rasa ini adalah pilihan terbaik saat ini. Karena tidak ada yang salah, mungkin saya yang memang terlalu berharap. saya merasa lebih baik tidak bertahan.
Rasanya, ini lebih baik untukmu, untuk yang lain, dan yang pasti.. lebih baik juga untukku..
Untukku, saat ini cinta itu bukan tentang seberapa banyak nya kata cinta yang terungkap..
Bukan seberapa sering nya kita bertemu tapi lebih seberapa besar kita bisa menjaga hati dan perasaan orang yang kita cintai saat kita tidak bersama nya.
Bagaimana kita mampu mengubah air mata nya menjadi senyuman dan seberapa hebat kita tetap tersenyum dan ikhlas ketika dia yang kita cinta sudah tidak memiliki rasa yang sama.
Saya tidak akan menghalangi kamu..
Saya memang sedih saat tahu keadaan yang sebenarnya, tapi saya bahagia karena kamu berhasil memilih yang terbaik untuk hidupmu.
Tapi saya mau kamu tahu, setelah apa yang terjadi, saya tidak bisa membenci kamu. Saya cinta kamu. Dari pertama kali kita bertemu, sampai hari ini. Saya selalu mencintai kamu. Sampai kapanpun itu, saya engga tau. Saya engga melihat cinta ini ada ujungnya.
Yang saya belum pahami adalah mengapa harus sesakit ini rasanya.....
No comments:
Post a Comment