Sunday, 22 April 2012

Kata Hati

Hidup ini sudah di atur, kita hanya tinggal menjalaninya saja..
Sebingung dan sesakit apapun, semua sudah disiapkan oleh Allah. 
Tinggal merasakannya saja, maka saya pasti tahu jawabannya..

Begitu juga dengan dia..
Yang pada akhirnya, tidak ada yang bisa memaksakan apakah dia memang untuk saya atau untuk orang lain.. Tidak ada yang memaksa, tidak juga janji, atau kesetiaan. 
Tidak ada..

Sekalipun akhirnya dia memilih untuk bersamaku, hatinya tidak bisa dipaksa oleh siapapun, oleh siapapun..

Saya tidak takut untuk melepaskan dia,
Walaupun hati ini selalu berkata "seharusnya aku mempertahankanmu.."
Tapi saat saya selalu berfikir menggunakan pola "seharusnya" saya sadar hati selalu punya aturan main sendiri. Secerdas-cerdasnya otak, tidak mungkin bisa dipakai untuk mengerti hati. 
Jadilah saya berusaha mendengarkan kata hati saya.. dan saya tetap mendengar "I just love you" sesederhana itu..


Begitu juga dengan dia..
"Kalau memang betul itu kata hatimu, ikuti saja.."


Saya bahagia sekaligus patah hati pada saat yang bersamaan. Saat saya tahu dan diyakinkan bahwa kami saling menyayangi tapi kami tidak mungkin bersama untuk saat ini ataupun selamanya.

Pada awalnya hatinya mungkin telah memilihku, seperti juga hatiku selalu memilihnya. Tapi hati bisa bertumbuh & bertahan dengan pilihan lain.

Persahabatan barangkali adalah muara terakhir yang harus saya paksakan untuk menampung perasaanku untuk dia. Tak bisa lebih dari itu.. Karena kalau tidak seperti ini, saya akan selalu meminta dia untuk mencintai saya, semua yang dia lakukan adalah karena saya meminta.  


Harapan saya untuknya..
Carilah orang yang tidak perlu meminta apa-apa tapi kamu mau memberikan segala-galanya. Karena hati tidak perlu memilih, ia tahu kemana harus berlabuh.




Nungky's galau time :)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...