Sepeda mulai ngtren lagi niihh.. ((:
Walaupun sepeda sempat kalah pamor dengan alat transportasi roda dua lainnya yaitu motor, belum terbukti tuh sepeda sudah tidak di lirik untuk menjadi salah satu alat transportasi, selain terbukti sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan, bentuk dan jenisnya juga semakin bervariasi. Sudah tau tentang asal usulnya?
Berbahan dasar kayu
Sepeda dikabarkan muncul di abad ke 18 di Prancis. Wujudnya belum seperti yang kita kenal sekarang, melainkan berbahan dasar kayu. Namanya velocipede, tampilannya sederhana. Saking sederhananya velocipede bahkan nggak memiliki setang dan engkol tuh. hehehe..
Beberapa tahun kemudian, seorang pengawas hutan yang bernama Baron Karls Drais Von Sauerbronn (heww.. namanya ribet) ikut ambil bagian dalam menyempurnakan bentuk sepeda. Terciptalah dandy horse, alat transportasi gabungan antara sepeda dan kereta kuda (heh??).
Melaju semakin cepat
Seiring waktu, permintaan sepeda yang lebih ramah pengguna pun meningkat. Makanya, penyempurnaan sepeda terus dilakukan. Kirkpatrick MacMillan, pandai besi asal Skotlandia membuat penghubung engkol dengan setang pada sepeda. Masyarakat nggak perlu memakai banyak tenaga lagi untuk menggerakkan sepeda :)
Ditahun 1855, Ernest Michaux membuat pemberat engkol agar laju sepeda lebih stabil. Sepuluh tahun kemudian, tepatnya di tahun 1865 Pierre Lallement menambah velg pada ban supaya sepeda lebih kuat saat melaju. Sebagai percobaan, Pierre juga menciptakan penny farthing, sepeda dengan roda depan yang lebih besar dari pada roda belakang, unik yaaa.. ((:
Diproduksi massal
Walau Pierre menemukan karet sebagai bahan dasar ban, sayangnya teknologi suspensi (pegas) belum ada :( Para pengendara sepeda sering sakit pinggang karena goncangan (hehehe.. untung gak encok yaa.. ). Tapi tetap saja banyak pabrik besar yang mengajukan kerjasama dengan Pierre. Salah satunya adalah James Starley yang merupakan pendiri pabrik sepeda pertama di Inggris. Pabrik inilah yang merakit sepeda buatan Pierre untuk di produksi massal.
Seiring waktu, muncul penemuan lainnya seperti rem, persneling, rantai sampai setang yang bisa di gerak-gerakkan. Nggak mau ketinggalan, John Dunclop, pemilik pabrik ban Dunlop pun memakaikan ban angin pada sepeda. Sekarang sih, bukan hanya nyaman dipakai, sepeda bahkan sudah dilengkapi GPS, jadi sangat mempermudah penggunanya. nah, apakah kamu memiliki sepeda? pakai yuukk.. ((:
2012_FUJI_DECLARATION_GREY
H2L_RacingGreen_Profile_FCB
Berbahan dasar kayu
Sepeda dikabarkan muncul di abad ke 18 di Prancis. Wujudnya belum seperti yang kita kenal sekarang, melainkan berbahan dasar kayu. Namanya velocipede, tampilannya sederhana. Saking sederhananya velocipede bahkan nggak memiliki setang dan engkol tuh. hehehe..
Beberapa tahun kemudian, seorang pengawas hutan yang bernama Baron Karls Drais Von Sauerbronn (heww.. namanya ribet) ikut ambil bagian dalam menyempurnakan bentuk sepeda. Terciptalah dandy horse, alat transportasi gabungan antara sepeda dan kereta kuda (heh??).
Melaju semakin cepat
Seiring waktu, permintaan sepeda yang lebih ramah pengguna pun meningkat. Makanya, penyempurnaan sepeda terus dilakukan. Kirkpatrick MacMillan, pandai besi asal Skotlandia membuat penghubung engkol dengan setang pada sepeda. Masyarakat nggak perlu memakai banyak tenaga lagi untuk menggerakkan sepeda :)
Ditahun 1855, Ernest Michaux membuat pemberat engkol agar laju sepeda lebih stabil. Sepuluh tahun kemudian, tepatnya di tahun 1865 Pierre Lallement menambah velg pada ban supaya sepeda lebih kuat saat melaju. Sebagai percobaan, Pierre juga menciptakan penny farthing, sepeda dengan roda depan yang lebih besar dari pada roda belakang, unik yaaa.. ((:
Diproduksi massal
Walau Pierre menemukan karet sebagai bahan dasar ban, sayangnya teknologi suspensi (pegas) belum ada :( Para pengendara sepeda sering sakit pinggang karena goncangan (hehehe.. untung gak encok yaa.. ). Tapi tetap saja banyak pabrik besar yang mengajukan kerjasama dengan Pierre. Salah satunya adalah James Starley yang merupakan pendiri pabrik sepeda pertama di Inggris. Pabrik inilah yang merakit sepeda buatan Pierre untuk di produksi massal.
Seiring waktu, muncul penemuan lainnya seperti rem, persneling, rantai sampai setang yang bisa di gerak-gerakkan. Nggak mau ketinggalan, John Dunclop, pemilik pabrik ban Dunlop pun memakaikan ban angin pada sepeda. Sekarang sih, bukan hanya nyaman dipakai, sepeda bahkan sudah dilengkapi GPS, jadi sangat mempermudah penggunanya. nah, apakah kamu memiliki sepeda? pakai yuukk.. ((:
2012_FUJI_DECLARATION_GREY
H2L_RacingGreen_Profile_FCB
No comments:
Post a Comment