Monday, 5 October 2009

Ada apa dengan kantung plastik?


Dalam 1 tahun, 1 Triliun kantung plastik digunakan oleh dunia. Setiap orang menggunakan sekitar 170 kantong plastik tiap tahun, ini berarti setiap satu menitnya 2 juta kantong plastik yang dibuang.

Kantung plastik tergolong “barang sekali pakai”  (single-use plastic shopping bags) sehingga memperbanyak  sampah. Sebagai contoh jika kita belanja bulanan di supermarket, sekali belanja kita akan "dihadiahi" paling sedikit 4 kantung plastik dalam berbagai ukuran. Padahal kantong plastik membutuhkan 1.000 tahun untuk diurai di alam dan sekitar 450 tahun terurai bila berada di air.

Tahukah kamu bahwa ternyata kantung plastik terbuat dari polyethene (PE), suatu bahan thermoplastic yang lebih dari 60 juta ton bahan ini diproduksi setiap tahun di seluruh dunia terutama menjadi kantung plastik. Dan, untuk memproduksi 1 ton plastik saja diperlukan 11 barel minyak mentah (BBM) dan 14 juta batang pohon sebagai bahan baku dasarnya. Menghasilkan emisi gas rumah kaca perusak lapisan ozon.
Di Eropa, Belanda hanya memperbolehkan toko ritel non makanan yang memberikan kantong plastik secara gratis sedangkan untuk toko ritel makanan harus mengenakan biaya ekstra bagi konsumen yang menginginkan kantong plastik, sedangkan di Belgia menerapkan pajak kepada usaha ritel atas kantong plastik sejak tahun 2007, dan  Denmark  menerapkan pajak  kepada usaha ritel sejak tahun 1994.

Pemerintah Singapura mengkampanyekan "Bring Your Own Bag" sejak April 2007, dan konsumen harus mengeluarkan ekstra biaya jika ingin menggunakan kantong plastik, sementara di Hongkong mengkampanyekan "No Plastic Bag Day" yang diikuti oleh 30 peritel besar.

China mengenakan sanksi kepada usaha ritel yang memberikan kantong plastik secara gratis sejak bulan Juni 2008, sedangkan di Taiwan melarang penggunaan kantong plastik serta memberlakukan pajak kantong plastik sejak tahun 2003 serta menerapkan standar produksi kantong plastik yang aman bagi lingkungan.

India menerapkan pelarangan penggunaan kantong plastik serta penerapan pajak kantong plastik pada usaha ritel sejak januari 2009 serta kriteria standar untuk produksi kantong plastik yang aman bagi lingkungan.

Sementara di Indonesia, industri ritel juga menjadi sektor yang paling banyak menggunakan kantong plastik. Jakarta sebagai salah satu kota besar di Indonesia sedikitnya menghasilkan 6000 ton sampah setiap hari yang lebih dari setengahnya adalah sampah non-organik terutama plastik dan kertas. Sampah yang dibuangpun dapat menutupi 2600 lapangan sepak bola, dan baru bisa terurai di alam dalam waktu 500-1000 tahun.

Akibat yang ditimbulkan sangat beragam, diantaranya bila tercecer ditanah akan merusak lingkungan dan menghambat peresapan air yang menyebabkan banjir serta merusak kesuburan tanah. Sekitar 3 % plastik didunia berakhir sebagai sampah yang terapung di permukaan air, Belum pencemaran yang disebakan kantong plastik, seperti prediksi ahli lingkungan bahwa terdapat 100.000 hewan mamalia air yang meninggal setiap tahun karena menelan sampah plastik di samudra Pasifik Utara. Termasuk paus dan penyu karena sampah plastik tersangkut di pencernaan mereka.

Hanya 1 % saja kantung plastik bekas yang dapat didaur ulang, terutama karena sulitnya memilah berbagai jenis kantung plastik yang digunakan dan tak sebandingnya biaya recycle dengan harga jual produk recycle, sehingga hampir semua kantung plastik menjadi sampah. Pemulung saja tidak mau mengambil sampah kantung plastik, kenapa kita malah menimbunnya dirumah?? Ngga percaya? silahkan cek tempat sampah atau dapur masing - masing. hehhee..

Sudah saatnya kita bantu selamatkan bumi, gak susah kok.. cukup dengan membawa tas atau kantung plastik sendiri saat belanja ke supermarket atau ke pasar tradisional. Ingatlah kebiasaan baik dari ibu atau nenek kita yang dulu saat berbelanja selalu membawa sendiri  tas belanja dari rumah..
 
  
Jika hanya membeli sedikit, mulailah mau/berani menolak pemberian kantung plastik dari toko dan masukkan kedalam tas anda. Jika belum dapat menghentikan secara total, lakukanlah secara bertahap! Anjurkan keluaga, teman, dan tetangga untuk mengurangi pemakaian kantung plastik. Jadilah agen penyelamat lingkungan dan memulai hidup go green dan berpartisipasi dalam mencegah global warwing. Karena dengan hanya merubah satu kebiasaan kecil kita akan berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.


*Tulisan pertamaku ((:

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...